Untukmu wanita, menjadi seorang perempuan itu harus cerdas untuk tidak terlalu serius pada korelasi yang belum jelas, atau hatimu nanti akan tertindas.
Jangan simpel goyah terhadap sapaan lelaki, jangan simpel lemah dengan bualan manis lelaki, dan jangan simpel bahagia tatkala ada lelaki yang menawarimu perhatian, lantaran terkadang lelaki itu iseng dan hanya ingin mengujimu.
Jangan Merasa Bahwa Kamu Telah Diinginkan, Hanya Karena Dia Selalu Memberimu Perhatian
Untuk itu, jangan pernah merasa bahwa kau telah diinginkan olehnya, hanya lantaran kau tahu bahwa beliau sellau memberimu perhatian lebih.
Sebab, sanggup jadi perhatian yang beliau suguhkan kepadamu hanyalah umpan biar kau terperangkat dalam tipu muslihatnya.
Jangan Terlalu Praktis Menaruh Hati, Hanya Karena Tahu Dia Sering Menyapamu Lewat Pesan Romantisnya
Intinya ialah jangan terlalu simpel menauh hati pada sembarang lelaki, terlebih bila beliau hanya membuaimu dengan kata-kata manis belaka.
Sungguh hatimu bukan materi mainan yang sanggup beliau mainkan sesuka hati, maka jangan simpel terlena hanya lantaran kau tahu beliau sering menyapamu lewat pesan romantisnya.
Jangan Gegabah Menanggapi Buaian Manisnya, Jika Tidak Mau Hatimu Terpuruk Dalam Perihnya Cinta yang Tidak Pasti
Jagalah hatimu baik-baik, jangan gegabah menanggapi buaian manisnya, jangan gegabah tersanjung dengan pujiannya, kalau tidak mau haimu terpuruk dalam perihnya cinta yang tidak pasti.
Dan kalau kau masih penasaran, coba tanyakan pada mereka yang sekarang masih dalam penyesalan panjang, maka niscaya beliau akan menasehatimu dengan hal yang sama.
Jangan Terburu-buru Merasa Dicintai, Jika Dia Belum Saja Mengikatmu Dalam Ikatan Suci Pernikahan
Oleh lantaran itu, jangan terburu-buru merasa telah dicintai, jangan gegabah merasa telah dimiliki, kalau beliau belum saja mengikatmu dalam ikatan suci pernikahan, lantaran sungguh cinta yang tolong-menolong hanya ada sesudah berumah tangga.
Jangan Merasa Bahwa Dia Telah Satu Rasa Denganmu, Jika Dia Belum Juga Menyatakan Niatnya Dengan Jelas di Depan Orang Tuamu
Serta, jangan merasa bahwa beliau telah satu rasa denganmu, jangan merasa bahwa beliau telah benar-benar mencintaimu, kalau beliau sendiri belum juga menyatakan niatnya dengan terang di depan orang tauamu.
Karena cinta itu harus ada tanggung jawab, harus diawali dengan komitmen yang jelas, maka pastikan kau tidak pernah lupa dengan yang demikian, biar kau tetap terjaga dari sengsaranya patah hati.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar impian kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan biar Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com
Advertisement