-->

Jadi Suami, Curhat Kesalahan Istri Kok Ke Istri Orang? Ke Allah Dong! Semoga Hubungan Tetap Berkah

Jadi Suami, Curhat Kesalahan Istri Kok Ke Istri Orang? Ke Allah Dong! Semoga Hubungan Tetap Berkah
Jadi Suami, Curhat Kesalahan Istri Kok Ke Istri Orang? Ke Allah Dong! Semoga Hubungan Tetap Berkah
Suami, jangan biasakan dirimu menceritakan kekurangan atau kesalahan istrimu kepada orang lain, terlebih lagi kepada seseorang yang sudah menyandang peredikat sebagai istri, jangan!

Masak curhat kesalahan istri kok ke istri orang? Ke Allah dong! Biar kekerabatan tetap menjadi berkah. Karena tak jarang jaman kini para suami curhat keadaan rumah tangga, terutama perihal masalahnya dengan sang istri kepada seorang perempuan yang sudah bersuami.

Ia meski awal niatnya memang sudah baik sih, ingin mencari jalan keluar atau semacam solusi dari problem yang ada, tetapi komunikasi yang intents terkadang mengubah niat jadinya, ada?

Yang terperinci ada pastinya, alasannya itulah mengapa curhat problem rumah tangga itu harusnya hanya kepada Allah, biar problem yang ada tidak menjadi problem gres yang nantinya bisa menghilangkan segala barokah yang ada.

Lagipula problem apapun yang hadir dalam suatu kekerabatan rumah tangga bila kita anggap semua itu yaitu ujian dan kita pula arif mensyukurinya dengan terus mempercayakannya kepada Allah, maka sudah tentu solusinya akan segera kita dapatkan dengan bijaksana dan cepat.

Apalagi hal itu perihal keasalahan istri, bersabarlah dengan penuh keikhlasan hati, alasannya istrimu memang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, dan kalau kau serta merta ingin meluruskannya ketika beliau menciptakan suatu kesalahan, maka artinya kau sedang tega hati untuk mematahkannya.

Dan bukankah kau diberi logika dan hati oleh Allah? Maka, jangan gegabahlah wahai suami, alasannya bila kau benar-benar bijak memikirkannya untuk mencari solusi memperbaiki kesalahannya, maka insyaallah solusi yang kau cari akan segera Allah hadirkan untukmu.

Jadi, ingatlah pula secara bijaksana, jangan hingga solusi yang kau cari untuk memperbaiki suatu problem tadi menjadi pemicu keretakan hubunganmu dengan sang istri.

Sebab problem yang bertambah besar terjadi hanya lantaran tidak tahunya kau menjaga malu dirinya, dan dirimu telah terperangkap pada keadaan hati yang terlarang.

Sebab terlalu enaknya dirimu berkomunikasi intents dengan istri orang lain tadi, sehingga yang ada risikonya selalu melilhat kebaikannya daripada kebaikan istrimu sendiri.

Salah Satu Penyebab Kehilangan Berkah Dalam Hubungan Pernikahan Itu Adalah Apabila Salah Satu Pasangan Tak Bisa Bijaksana Menjaga Kerhomatannya
Perlu kau tahu, bahwa salah satu penyebab kehilangan berkah dalam kekerabatan ijab kabul itu yaitu apabila salah satu pasangan tak bisa bijaksana menjaga kehormatannya, terutama kau sebagai seorang suami.

Sebab harusnya kau sadar akan tanggung jawabmu setiap saat, terlebih ketika kau tengah dihadapkan kesuatu permasalahan yang problem itu tiba dari kesalahan istrimu, jangan hingga kau ceroboh membeberkannya pada orang lain.

Tugasmu yaitu memperbaiki kesalahannya, bukan malah membeberkannya hanya dengan dalih mencari solusi, apalagi yang menjadi temapat pengaduan yaitu seorang wanita, yang telah bersuami pula.

Meski hal itu demi kebaikan dan yakin tidak terjadi apa-apa, tetapi setidaknya kau harus lebih bisa mikir mudlaratnya ibarat apa, lantaran takut nantinya hanya akan menajdi fitnah yang sangat tidak terduga.

Maka, alangkah lebih baiknya kau harus menceritakannya hanya kepada Allah, dan bila Allah nantinya berkenan maka niscaya Allah akan menawarkan jalan terbaik untukmu.

Bijaksanalah Dalam Menjaga Aib Istrimu, Sebab Hubungan Yang Kamu Pilih Tak Sekedar Berani Mencintai Saat Senang Saja, Tapi Bagaimana Caranya Saat Dukapun Kau Tetap Setia
Bijaksanalah dalam menajaga malu istrimu, alasannya kekerabatan yang kau pilih bukan hanya sekedar berani mencintainya ketika bahagia saja, tetapi bagaimana caranya ketika dukapun kau tetap setia mencintainya.

Hal itu menawarkan bahwa bila kau bahagia bersamanya ketika semua keadaan baik-baik saja, maka ketika dalam sebaliknyapun kau harus tetap berani menerimanya dengan baik dan bijaksana.

Karena cinta yang paling tepat itu yaitu ketika kau berani bertahan disaat kau bahwasanya memang sudah tak bisa bertahan lagi.

Istrimu Adalah Pakaian Kehormatan Bagimu, Makara Saat Kau Membeberkan Aibnya Berarti Kau Tengah Melucuti Pakaian Kehormatanmu
Dan inilah yang juga harus kau ingat secara bijaksana pula dalam hatimu, bahwa istrimu yaitu pakaian kehormatan bagimu, jadi ketika kau membeberkan aibnya kepada orang lain maka hal itu menunjukan bahwa dirimu tengah melucuti pakaian kehormatanmu sendiri.

Sadarilah Wahai Suami, Tugasmu Adalah Membimbingnya, Mengarahkannya, Dan Menyempurnakannya
Sadarilah wahai suami, tugasmu yaitu membimbingnya, mengarahkannya, dan menyempurnakannya. Lalu, untuk apa kau msih mengeluhkan keadaannya?

Sebab bila kau hanya terus menerus bertindak demikian, maka artinya kau berteriak kepada dunia memberitahukan bahwa dirimu telah gagal menjadi seorang suami dalam menjalankan tugasmu sebagai seorang imam dalam hidupnya.

Berhentilah Mengeluhkan Kekurangan Ataupun Kesalahan Istrimu, Sebab Kekurangannya Adalah Peluang Terbaik Untuk Membuktikan Bahwa Kau Mampu Menyempurankannya
Maka, berhentilah mengeluhkan kekurangan ataupun kesalahan istrimu, alasannya kalau istrimu melaksanakan kesalahan maka artinya hal itu yaitu jalan untukmu dari Allah yang merupakan peluang terbaik untuk menunjukan bahwa kau bisa menyempurnakannya.

Dan berhentilah membiasakan dirimu menceritakan masalahmu dengan sang istri dengan perempuan lain yang telah bersuami, lantaran selain untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan ibarat halnya timbulnya sebuah fitnah.

Maka tindakan itu hanya menunjukka bahwa kau telah gagal menjadi seorang suami yang baik, maka cukupkanlah Allah dihati sebagai daerah meminta solusi terbujak dan terindah.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar impian kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan biar Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Source: humairoh.com
Advertisement