dicaci, dihina, direndahkan, dibenci, dan diperlakukan tidak baik tentu rasanya sangat tidak mengenakkan hati. Rasa amarah, tidak terima, dan sakit niscaya perlahan akan menggelayuti hati dan pikiran.
Tetapi, Allah menyuruhmu membisu dengan terus bersabar, ikhlas, dan memaafkan. Karena kalau luka kau bayar dengan luka yang sama benci kau bayar dengan luka yang sama, atau amarah kau bayar dengan amarah yang sama, kemudian apa bedanya kau denngan dia?
Jangan Mau Diperbudak Rasa Amarah, Sungguh Kemarahanmu Hanya Akan Membuatmu Hina di Hadapan Allah
Mengalahlah, jangan mau kau diperbudak rasa amarahmu, sungguh kemarahanmu hanya akan membuatmu semakin hancur, sakit, meringkih, dan terlebih kau akan hina di hadapan Allah.
Mengapa? Allah tidak suka kau melenakan nafsumu ketika marah, alasannya itulah megapa kau harus hati-hati menjaga hati ketika sedang marah.
Jangan Kalah Dengan Rasa Sakitmu, Lawan Ia Hingga Akhirnya Kamu Sadar Bahwa Mengalah Lebih Menenangkan
Jagalah hatimu dengan baik, dinginkan ia dengan banyak mengingat kebesaan-Nya, lawan ia sampai alhasil kau sadar bahwa menyerah itu lebih menenangkan.
Dan mengalahmu Allah sangat suka, Allah sangat bahagia melihatmu lemah dalam amarah, dan Allah pula sangat cinta ketika kau bergelut menahan sabar, maka meski sulit melatih hati untuk menyerah tetaplah kau belajar.
Jangan Kalah Dengan Rasa Benci, Karena Menuruti Rasa Bencimu Hanya Akan Membuat Hidupmu Tidak Karuan
Jangan pernah kau kalah dengan rasa benci, jangan pernah kau berkeinginan untuk membalas, lantaran sungguh yang namanya membalas yakni tentu ingin memberi lebih, sedangkan Allah tidak suka yang demikian.
Oleh alasannya itu, jangan menuruti nafsumu, jagan menuruti egomu, jangan menuruti kebencianmu, lantaran bila kau mendengarkan hatimu yang sedang kalut dengan bisikan setan maka niscaya hidupmu tidak semakin tidak karu-karuan.
Jangan Kalah Dengan Ketidak Terimaanmu, Tundukkan Hatimu Dengan Keikhlasan Agar Kamu Tidak Merasa Sakit Berkepanjangan
Kuatlah kau menahan gejolak jiwa yang sedang memasungmu dalam derita, jangan pernah mau kalah dengan ketidak terimaan dan ingin membalas, tundukkanlah hatimu dengan keikhlasan supaya kau tidak merasa sakit berkepanjangan.
Biarlah perbuatan beliau yang seringkala mengkoyak hatimu menjadi urusan Allah, dan percayalah ketika Allah yang mengurusnya niscaya beliau akan menerima jawaban paing sempurna.
Jangan Kamu Balas Keburukan Dengan Keburukan yang Sama, Karena yang Demikian Hanya Akan Membuat Hidupmu Semakin Buruk
Jadi jangan pernah kau balas keburukan dengan keburukan yang sama, jangan pernah kau balas rasa sakit dengan sakit yang sama, jangan pernah kau balas lula dengan luka yang sama, lantaran yang demikian hanya akan membuatmu hidup semakin buruk.
Bersabarlah, lantaran disaat kau bersabar maka niscaya Allah akan bergegas merangkaikan kebaikan indah untukmu sebagai ganti rasa sakit yang kau rasaka tatkala menahan sabar.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar impian kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan supaya Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com
Advertisement