Standar kecantikan perempuan yang sebetulnya itu bukan terletak pada keindahan fisiknya atau kemolekan tubuhnya, tapi terletak pada keindahan hati dan akhlaqnya.
Maka dari itu, jangan hanya keadaan luar saja yang kau permak supaya tetap cantik, tapi hatimu harus kau jaga untuk selalu indah dengan kebaikan.
Sungguh kebaikan yang selalu terhiasa konkret dalam dirimu akan membantumu menjadi orang yang paling indah bagaimanapun penampilan fisikmu.
Kamu Tidak Cantik, Tapi Kebaikanmu Selalu Luar Biasa, Maka Disitulah Letak Kecantikanmu
Maka kau yang seringkali dikatakan kurang cantik, biasa, dan bahkan lebih sadisnya ada yang memberi evaluasi kurang dari 5, jikalau standar kecantikan itu diibaratkan 1 hingga 10.
Maka tidak mengapa, tidak apa-apa kau dikatakan serba biasa dan jauh dari kata cantik, asalkan kau mempunyai kebaikan yang selalu luar biasa, alasannya memang disitulah letak kecantikanmu yang sebenarnya.
Cantik Itu Bukan Hanya Sekedar Fisik, Karena Ada yang Lebih Dari Sekedar Fisik, Yaitu Hati
Karena manis itu bukan hanya sekedar fisik saja, manis itu bukan dari apa yang kau nampak indah di tubuhmu, manis itu bukan dari apa yang kau pakai, tapi manis itu dikala hatimu selalu dipenuhi dengan kebaikan yang selalu memadai.
Indah Itu Bukan Hanya Karena Kamu Memiliki Tubuh yang Molek, Tapi Keanggunan Sifatmu yang Selalu Terjaga
Begitu juga dengan kata “indah”, indah itu bukan dikala tubuhmu bagaikan gitar spanyol, atau bukan alasannya parasmu yang luar biasa cantiknya, tapi dikala kau mempunyai sifat anggun yang selalu sesuai dengan aturan-Nya.
Good looking itu bukan dikala kau sanggup mensugesti seluruh mata yang melihatmu dengan kecantikan yang kau miliki, tapi dikala kau bisa menciptakan orang yang melihatmu menunduk dengan rasa malu.
Kecantikan Fisik Tidak Berarti Apa-apa, Jika Keadaan Hatimu Tidak Pernah Terpoles Oleh Kebaikan
Sebab kecantikan fisikmu tidak akan berarti apa-apa tanpa keadaan hati yang baik, akhlaq yang mulia, dan perilaku etika selalu menjadi perisai dimanapun kau berada.
Untuk itu, lebih pentingkan keadaan hatimu daripada fisikmu. Poleslah hatimu terlebih dulu sebelum kau memoles keadaan hatimu, alasannya manis dari dalam itu lebih konkret daripada hanya manis keadaan luar semata.
Karena Kebaikan dan Akhlaq Mulia yang Menempel Pada Dirimu yang Akan Menjadikanmu Cantik
Jadi utamakan kebaikan hatimu daripada kebaikan fisikmu, utamakan kebaikan akhlaqmu daripada kemolekan tubuhmu, alasannya kau akan tetap manis dan indah jikalau yang kau jaga yakni kebaikan hati dan akhlaqmu.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar keinginan kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh alasannya itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan semoga Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com
Advertisement