Cara Menciptakan Nasi Tumpeng Lengkap Dan Hiasannya

Resep Tumpeng Nasi Komplit dan Hiasannya Sederhana Spesial Asli Enak Buatan Sendiri Untuk Berbagai Acara Perayaan. Tumpeng atau dikenal dengan nasi tumpeng fungsinnya untuk sajian sajian perayaan atau hajatan bencana penting, pesta ulang tahun anniversary, pesta ultah anak dengan nasi tumpeng abjad dengan hiasan barbie, tokoh frozen, mickey mouse, hello kitty, doraemon, pokemon go, kuda little pony, dll, program kenduri, peringatan hari raya kemerdekaan 17 agustus 2019 yang ke-73, pembukaan kantor gres atau cabang baru, dll. Tentu setiap tumpeng atau nasi tumpeng ini dihias sesuai hari perayaannya, contohnya memperingati hari kemerdekaan RI (republik Indonesia) biasanya dihias dengan tema dan warna warni bendera Indonesia.

Resep Tumpeng Nasi Komplit dan Hiasannya Sederhana Spesial Asli Enak Buatan Sendiri Untuk CARA MEMBUAT NASI TUMPENG LENGKAP DAN HIASANNYA

Gambar Nasi Tumpeng Merah Putih

Menurut situs wikipedia tumpeng yakni cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut, oleh alasannya yakni itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang digunakan umumnya berupa resep nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau resep nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada dikala kenduri atau perayaan suatu bencana penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum.

Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah bulat tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang. Sedangkan untuk ukuran sanggup dibuat tumpeng ukuran besar raksasa atau jumbo komplit, ukuran tumpeng sedang, dan ukuran nasi tumpeng mini yang kecil minimalis dan sederhana, gampang dan praktis.

Sejarah asal undangan dan tradisi masyarakat di pulau Jawa, Bali dan Madura mempunyai kebiasaan menciptakan tumpeng untuk program kenduri atau merayakan suatu bencana penting. Meskipun demikian kini hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal tumpeng. Falsafah tumpeng berkait bersahabat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung berapi. Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para hyang, atau arwah leluhur (nenek moyang). Setelah masyarakat Jawa menganut dan dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, nasi yang dicetak berbentuk kerucut dimaksudkan untuk memalsukan bentuk gunung suci Mahameru, tempat bersemayam dewa-dewi.

Meskipun tradisi tumpeng telah ada jauh sebelum masuknya Islam ke pulau Jawa, tradisi tumpeng pada perkembangannya diadopsi dan dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa, dan dianggap sebagai pesan leluhur mengenai permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Dalam tradisi kenduri Slametan pada masyarakat Islam tradisional Jawa, tumpeng disajikan dengan sebelumnya digelar pengajian Al Quran. Menurut tradisi Islam Jawa, "Tumpeng" merupakan abreviasi dalam bahasa Jawa : yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh). Lengkapnya, ada satu unit masakan lagi namanya "Buceng", dibuat dari ketan; abreviasi dari: yen mlebu kudu sing kenceng (bila masuk harus dengan sungguh-sungguh) Sedangkan lauk-pauknya tumpeng, berjumlah 7 macam, angka 7 bahasa Jawa pitu, maksudnya Pitulungan (pertolongan). Tiga kalimat abreviasi itu, berasal dari sebuah doa dalam surah al Isra' ayat 80: "Ya Tuhan, masukanlah saya dengan sebenar-benarnya masuk dan keluarkanlah saya dengan sebenar-benarnya keluar serta jadikanlah dari-Mu kekuasaan bagiku yang memperlihatkan pertolongan". Menurut beberapa jago tafsir, doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW waktu akan hijrah keluar dari kota Mekah menuju kota Madinah. Maka bila seseorang berhajatan dengan menyajikan Tumpeng, maksudnya yakni memohon tunjangan kepada Yang Maha Pencipta biar kita sanggup memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memperlihatkan pertolongan. Dan itu semua akan kita dapatkan bila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Tumpeng merupakan bab penting dalam perayaan kenduri tradisional. Perayaan atau kenduri yakni wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya. Karena mempunyai nilai rasa syukur dan perayaan, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi menjadi camilan manis ulang tahun dalam perayaan pesta ulang tahun.

Dalam kenduri, syukuran, atau slametan, sehabis pembacaan doa, tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di antara orang-orang yang hadir. Ini dimaksudkan untuk memperlihatkan rasa hormat kepada orang tersebut. Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk gotong royong menikmati tumpeng tersebut. Dengan tumpeng masyarakat memperlihatkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.

Acara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara awam sebagai 'tumpengan'. Di Yogyakarta misalnya, berkembang tradisi 'tumpengan' pada malam sebelum tanggal 17 Agustus, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 2016 yang ke-71, untuk mendoakan keselamatan negara.

Tidak ada lauk-pauk baku untuk menyertai nasi tumpeng. Namun, beberapa lauk yang biasa menyertai yakni perkedel, abon, kedelai goreng, telur dadar/telur goreng, timun yang dipotong melintang, dan daun seledri. Variasinya melibatkan tempe kering, serundeng, urap kacang panjang, ikan asin atau lele goreng, dan sebagainya. Dalam pengartian makna tradisional tumpeng, dianjurkan bahwa lauk-pauk yang digunakan terdiri dari binatang darat (ayam atau sapi), binatang bahari (ikan lele, ikan bandeng atau rempeyek teri) dan sayur-mayur (kangkung, bayam atau kacang panjang). Setiap lauk ini mempunyai pengartian tradisional dalam budaya Jawa, dan Bali. Lomba merias tumpeng cukup sering dilakukan, khususnya di kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, umtuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus. Begitu juga kota bandung dengan nasi tumpeng Sunda.

Variasi macam-macam jenis tumpeng di Indonesia, intinya tumpeng dibagi 2 jenis, yaitu tumpeng nasi kuning dan tumpeng nasi putih biasa atau nasi uduk gurih yang membedakan hiasan dan lauk pauk yang digunakan, inilah kumpulan daftar nasi tumpeng aneka macam bentuk penyajian dan hiasan, baik nasi tumpeng mini ukuran sedang dan ukuran besar, diantaranya :

Tumpeng Robyong - Tumpeng ini biasa disajikan pada upacara siraman dalam komitmen nikah budpekerti Jawa. Tumpeng ini diletakkan di dalam bakul dengan aneka macam macam sayuran. Di bab puncak tumpeng ini diletakkan telur ayam, terasi, bawang merah dan cabai.
Tumpeng Nujuh Bulan - Tumpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Tumpeng ini terbuat dari nasi putih. Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini dikelilingi enam buah tumpeng kecil lainnya. Biasa disajikan di atas tampah yang dialasi daun pisang.
Tumpeng Pungkur - digunakan pada dikala maut seorang perempuan atau laki-laki yang masih lajang. Dibuat dari nasi putih yang disajikan dengan lauk-pauk sayuran. Tumpeng ini kemudian dipotong vertikal dan diletakkan saling membelakangi.
Tumpeng Putih - warna putih pada nasi putih menggambarkan kesucian dalam budpekerti Jawa. Digunakkan untuk program sakral.
Tumpeng Nasi Kuning - warna kuning menggambarkan kekayaan dan moral yang luhur. Digunakan untuk syukuran acara-acara gembira, menyerupai kelahiran, pernikahan, tunangan, dan sebagainya.
Tumpeng Nasi Uduk - Disebut juga tumpeng tasyakuran. Digunakan untuk peringatan Maulud Nabi.
Tumpeng Seremonial/Modifikasi dengan sentuhan kreatifitas Anda.

Tumpeng sudah menjadi simbol untuk merayakan hajatan atau syukuran di Indonesia. Sekarang Anda juga sanggup menciptakan nasi tumpeng dengan variasi warna merah putih untuk memeriahkan HUT RI ke-71 tanggal 17 agustus 2016.

Berikut kumpulan diam-diam aneka kreasi dan variasi olahan resepi tumpeng sajian sedap istimewa dan cara menciptakan nasi tumpeng merah putih 'rumahan' yang dibagi Chef Apep Hendrawan, Executive Chef dari Hotel Gran Melia Jakarta kepada CNN Indonesia siapa tahu sanggup untuk perjuangan juga alasannya yakni ini juga sebagai peluang perjuangan jualan paket nasi tumpeng murah meriah hemat berharga murah terjangkau dengan nasi tumpeng mini hingga nasi tumpeng glamor dengan nasi tumpeng komplit dan lengkap yang berharga mahal.

RESEP TUMPENG 17 AGUSTUSAN

Sumber : CNN Indonesia

BAHAN :

800 gram beras putih
200 gram beras ketan
1200 liter santan
2 batang serai
1 sdm kunyit halus
1 sdm air jeruk nipis
2 sdm garam
4 lembar daun salam
1 lembar daun pandan

BAHAN PEWARNA HIASAN :

Bahan untuk pewarna merah pada tumpeng dibuat alami tanpa pewarna makanan, jadi lebih baik memakai paprika dan tomat yang diblender dan disaring. Paprika dan tomat yang sudah disaring kemudian dicampur pada beras yang sedang diaron.

CARA MEMBUAT TUMPENG 17 AGUSTUSAN :

Cuci higienis beras ketan dan beras nasi, kemudian tiriskan. Kukus di dalam panci.
Sambil menunggu nasi yang sedang dikukus, Anda sanggup campurkan santan dan kunyit. Kemudian saring dan buang ampas kunyitnya.
Masak santan dan tambahkan daun salam, pandan, serai, dan juga garam. Masak hingga santannya mendidih. Kemudian matikan kompor.
Masukkan beras yang masih panas ke dalam santan, aduk hingga rata dan biarkan santan terserap hingga habis. Beras akan menjadi aron atau setengah matang, kemudian masukan air jeruk nipis. Aduk hingga rata.
Terakhir kukus beras aron kurang lebih selama 20 menit.
Angkat nasi kemudian tuangkan ke dalam cetakan tumpeng yang ujungnya lancip yang sudah diberi bantalan daun pisang di olesi sedikit minyak sayur.
Tambahkan aneka lauk, potongan timun, tomat, selada, serta irisan cabe untuk menambah komplit rasa dan tampilan hiasan nasi tumpeng ‘kemerdekaan’.

RESEP TUMPENG PUTIH

Sumber : Femina

BAHAN :

100 gram beras ketan, rendam 1 jam, tiriskan
750 gram beras pulen, basuh bersih, tiriskan
750 ml santan, dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/2 sdt garam
Air Jeruk nipis

CARA MEMBUAT TUMPENG PUTIH :

Campur beras ketan dan beras, kukus hingga setengah matang (15 menit),masukkan ke dalam panci, sisihkan.
Masak santan bersama daun salam, serai, daun pandan, dan garam hingga mendidih, saring, sisihkan.
Jerang panci beras di atas api, tuang santan sambil diaduk-aduk biar santan terserap oleh beras (menjadi aron), angkat.
Pindahkan nasi aron ke dalam dandang yang sudah dipanaskan, kukus hingga matang (30 menit), angkat.
Lapisi cetakan tumpeng dengan daun pisang atau plastik. Masukkan nasi ke dalam cetakan tumpeng selagi panas.Tekan tekan hingga padat, Balikkan segera dan lepaskan dari cetakannya. Hias tumpeng sesuai selera.

TIPS & TRICKS :

TIP NASI (TUMPENG) :

Agar tumpeng padat, jangan masukkan nasi sekaligus ke dalam cetakan.
Setiap kali masukkan sebagian dan tekan-tekan hingga padat.
Bila belum hendak disajikan, tutup tumpeng dengan daun pisang atau plastik lengket biar permukaannya tidak kering.

TIP MEMBUAT TUMPENG :

Campurkan air jeruk nipis ke dalam nasi aron, gres dikukus.
Agar rasa nasi lebih gurih, baunya wangi, dan tidak cepat basi, didihkan dahulu santan yang digunakan untuk mengaron beras bersama daun pandan, serai, daun jeruk, dan daun salam.
Agar tumpeng tidak gampang pecah dan berantakan, campurkan sedikit beras ketan ke dalam nasi aron.
Cetak nasi selagi panas, tekan-tekan sambil dipadatkan.
Tutup dengan daun pisang atau plastik lengket hingga dikala diartikan biar tumpeng tidak kering.
Agar penampilan tumpeng anggun dan proporsional, perhatikan perbandingan ukuran tinggi tumpeng dengan wadahnya. Sebaiknya tinggi tumpeng tidak melebihi 2/3 ukuran diameter alas/wadahnya.

TIP CARA MENGHIAS TUMPENG & NASI :

Ada beberapa tips mudah biar hidangan nasi Anda sanggup tampil lebih semarak dan memikat.
Beri hiasan: Gunakan wadah yang besar untuk nasi, alasi dengan daun biar terlihat impresif.
Beri hiasan/garnis dari buah dan sayuran yang tidak cepat layu menyerupai mentimun, cabai, tomat, wortel,
Daun selada, peterseli, daun bawang, dll. Bentuk hiasan/ukiran buah dan sayur tidak perlu terlalu rumit. Sehingga lebih menonjol dari penampilan nasi itu sendiri.Sedangkan nasinya, hiasi dengan taburan bawang goreng, cabai, atau peterseli biar tidak terlihat polos.
Gunakan benda-benda khas : Benda-benda atau perabot yang khas sesuai dengan tema program sanggup menggugah suasana. Misalnya hiasan dari telur untuk program Paskah, pita dan lilin untuk program ulang tahun, kain songket/tenun untuk program yang berbau tradisi Melayu, piring dan peralatan makan khas dari kawasan tertentu, dsb.
Manfaatkan warna warni : Warna khas juga sanggup menyemarakkan pesta. Pilih warna hijau dan merah untuk Natal, kuning dan warna cerah untuk Paskah, hijau atau putih untuk Maulud, dsb.

RESEP TUMPENG KUNING

BAHAN :

2 liter beras
200 gram beras ketan
1500 ml santan
5 cm kunyit, kupas parut
4 lembar daun salam
4 batang serai, memarkan
1 sdm garam
2 sdt air jeruk nipis

CARA MEMBUAT TUMPENG KUNING :

Cuci higienis beras dan ketan, rendam dengan perasan air kunyit yang sudah ditambah air. Air rendaman sebaiknya 1 ruas jari di atas permukaan beras. Rendam selama 30 menit kemudian tiriskan.
Didihkan air dalam dandang atau tempat menanak nasi, kukus beras dan ketan kuning hingga setengah matang.
Rebus santan bersama daun salam, serai, dan garam, matikan api. Beri perasan air jeruk nipis, aduk rata, masukkan beras dan ketan kukus. Aduk rata hingga santan habis.
Kemudian Kukus beras ke dalam dandang, masak hingga matang selama 45 menit. Angkat, cetak dengan cetakan tumpeng.

Tips Membuat dan Mempercantik Tumpeng

Di Indonesia, sebuah perayaan identik dengan nasi tumpeng. Di tanah Jawa, semenjak dulu nasi tumpeng menjadi simbol perayaan tertentu menyerupai ulang tahun, khitanan, pernikahan, kelulusan bahkan memperingati maut seseorang pun ditandai dengan tumpeng sedih cita. Meski yang disebut belakangan sudah mulai jarang ditemui.

Tumpeng

Memiliki makna filosofi yang dalam, selain bentuk nasinya yang mengerucut menandai puncak kehidupan, lauk pauknya juga harus komplit terdiri dari daging binatang darat dan air. Sayurnya pun mesti komplit, menyerupai sayuran yang tumbuh di daratan dan juga di air.

Lalu, bagaimana caranya menciptakan nasi tumpeng dengan gampang dan mudah serta cara menghias nasi tumpeng biar menarik dan unik serta keren?

1. BAHAN UTAMA : beras

Sebaiknya pilih beras yang pulen dan sebaiknya dicampur dengan beras ketan dengan perbandingan 10 : 1. Mengolahnya sama saja menyerupai menanak nasi pada umumnya.
Untuk menciptakan tumpeng nasi kuning, bahannya sama, hanya ditambah kunyit, air jeruk nipis, dan santan. Agar nasi kuning berwarna menarik, bakar dulu kunyitnya, kupas kemudian parut, dan campur dengan santan.
Setelah nasi diaron (dimasak dengan cara diungkep) dengan santan, gres campurkan air jeruk nipis biar nasinya berkilat.
Langkah berikutnya sehabis nasi matang dan masih panas, eksklusif cetak dalam cetakan tumpeng (kerucut) sambil ditekan-tekan hingga padat. Sebelum nasi dimasukkan ke dalam cetakan, alasi terlebih dahulu dengan daun pisang, biar nasi gampang dikeluarkan dari cetakan.

2. WADAH :

Wadah/alat saji untuk tumpeng sebaiknya dipilih yang permukaannya lebar dan datar, alasannya yakni di atasnya akan diberi nasi kerucut dengan lauk pauknya. Misalnya tampah. Tapi jaman kini banyak orang yang memakai menggunakan tripleks atau setereofom. Karena selain gampang dibuat juga gampang untuk diberi hiasan.

3. BAHAN ISI :

Tumpeng Putih, umumnya berisi urap sayuran, ikan asin goreng, tempe dan tahu bacem, sambal goreng, ayam bumbu rujak/opor, telur pindang, rempeyek kacang atau rempeyek teri. Tumpeng Kuning, berisi kering kentang atau tempe, abon, ayam goreng, telur dadar, perkedel, udang goreng, hati goreng berbentuk anak ayam.

4. BAHAN HIASAN :

Untuk dasar tampah umumnya dialasi daun pisang atau janur. Di sisi tampah sanggup diberi hiasan kacang panjang atau lipatan daun pisang dengan aneka bentuk menyerupai segitiga. Tambahkan juga hiasan bunga atau binatang yang terbuat dari wortel, lobak, bengkuang, timun, tomat, kelapa, labu parang, atau cabe untuk mempercantik tumpeng.