Iya, tidak bisa dipungkiri bahwa berpisah disaat sayang-sayangnya itu memang sangat menyiksa batin dan snagat mengkoyak hati.
Tetapi, dilain sisi kau harus bisa berpikir bijak, takut perpisahan yang kau alami memang jalan terbaik untukmu bisa mendapat yang lebih baik.
karena terkadang yang baik memang Allah hadirkan tapi bukan untuk kau pilih, tapi sebagai pengingat bahwa kau berhak mendapat yang lebih baik.
Jangan Sesali Perpisahan, Meski Dia Baik Menurutmu Tapi Belum Tentu Baik Untuk Hidupmu Kelak
Karenanya, jangan sesali perpisahan yang telah Allah tuliskan untukmu, meski beliau baik menurutmu tapi belum tentu beliau akan baik untuk hidupmu kelak.
Sebab, hanya Allah yang tahu menyerupai apa yang memang pantas dan baik untukmu kelak, maka kalau ALlah jauhkan itu artinya tidak baik untukmu.
Pasrah Saja Kepada Allah Tentang Perpisahan yang Kamu Alami, Karena Apapun Itu Memang Sudah Terbaik Untukmu
Pasrah sajalalah kepada Allah perihal perpisahan yang kau alami, meski sangat menyakitkan hati percayalah sesudah ini akan ada kebaikan yang akan kau terima.
Karena apapun itu, ntah sakit yang snagat menyiksa lantaran suatu perpisahan sudah mempunyai tujuan yang terperinci kebaikannya, maka terimalah dengan tulus keputusan Allah.
Dia yang Beneran Baik Untukmu Tidak Akan Allah Jauhkan, Maka Pastikan Kamu Bisa Berpikir Demikian
Lagipula, beliau yang beneran baik untukmu tidak akan Allah jauhkan darimu, meski sulit jalannya niscaya akan tetap bersamamu, maka kalau jauh itu artinya memang tidak baik untukmu.
Untuk itu, pastikan kau bisa berpikir bijak, walau benar keadaan tak sebaik yang kau harapkan dan tak sesuai dengan apa yang telah kau semogakan.
Berhusnuddzan Kepada Allah, Jangan Biarkan Hatimu Mengeluh, Sebab Allah Tahu Lebih Dari yang Kamu Sangkakan
Berhusnuddzanlah kepada Allah, mungkin inilah jalan supaya kau bersanding dengan yang lebih pantas suatu ketika nanti.
Jadi jangan biarkan hatimu mengeluh ataupun menggerutu pilu, lantaran Allah tahu lebih dari yang kau sangkakan sebelumnya.
Terkadang Hatimu Harus Merasakan Sakit Dulu, Agar Tahu yang Baik Menurut Allah Itu Seperti Apa
Allah tahu siapa yang beneran baik untukmu, lantaran itulah mengapa terkadang hatimu harus mencicipi sakit dulu supaya kau tahu siapa yang benar-benar baik untukmu, sampai alhasil kamupun menentukan menyerupai apa penyempurna hati yang memang kau butuhkan.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar impian kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan supaya Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com
Advertisement
