Resep Pindang Serani Bandeng Khas Jepara Sederhana Spesial Asli Enak. Pindang Serani yaitu kuliner atau kuliner khas Jepara, Jawa Tengah (JATENG), berupa kreasi olahan dari ikan laut, biasanya ikan bandeng dan Anda dapat pakai ikan bahari lainnya, pindang ikan patin (pindang serani patin), ikan kembung, ikan tenggiri, ikan kakap, ikan tongkol, dan ikan darat, ikan kolam atau sungai, bahkan ada pindang serani daging dijumpai. Rasa pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis, itulah resep bumbu pindang serani yang umumnya di sajikan pada siang hari.
Gambar Pindang Serani Bandeng Jepara |
Meskipun namanya Pindang Serani akan tetapi kuliner ini bukanlah memakai ikan pindang siap pakai, menyerupai pindang tongkol, melainkan memakai ikan Bandeng segar, pindang hanyalah nama jenis kuliner berkuah bening berwarna kuning dengan bumbu-bumbu rempah. Sebenarnya tidak ada beda dengan resep pindang Bandeng dari kota-kota lainnya, yang membedakan disini kunyitnya dibakar kemudian diiris-iris sehingga menciptakan pindang ikan bandeng menjadi lebih istimewa dibanding kuliner pindang-pindang lainnya, menyerupai resep pindang serani Betawi.
Menurut situs Wikipedia Ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu ikan pangan terkenal di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku Chanidae (bersama enam genus perhiasan dilaporkan pernah ada namun sudah punah)[1]. Dalam bahasa Bugis dan Makassar dikenal sebagai ikan bolu, dan dalam bahasa Inggris milkfish).
Mereka hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu koral. Ikan yang muda dan gres menetas hidup di bahari selama 2–3 minggu, kemudian berpindah ke rawa-rawa bakau basah payau, dan kadangkala danau-danau basah asin. Bandeng gres kembali ke bahari kalau sudah remaja dan dapat berkembang biak.
Ikan muda disebut nener (IPA : nənər ) dikumpulkan orang dari sungai-sungai dan dibesarkan di tambak-tambak. Di sana mereka dapat diberi kuliner apa saja dan tumbuh dengan cepat. Setelah cukup besar (biasanya sekitar 25–30 cm) bandeng dijual segar atau beku. Bandeng diolah dengan cara digoreng, dibakar, dikukus, dipindang, atau diasap.
Inilah pindang serani yang dikutip dari buku Kitab Makanan Nusantara yang disusun oleh Tim Dapur DeMedia yang mengikuti kepopuleran resep sup pangsit Jepara, berikut diam-diam kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi pindang serani ikan Bandeng menu sedap istimewa dari Jepara kota asal tokoh emansipasi perempuan Ibu Kartini yang lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan simpel untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan perjuangan bisnis rumah makan atau restoran serba ikan dan seafood.
RESEP PINDANG SERANI
BAHAN :
- 2 ekor (800 gram) ikan bandeng, dipotong 3-4 bagian
- 1 sendok teh air jeruk nipis
- 1/2 sendok teh garam
- 10 buah bawang merah, diiris
- 4 siung bawang putih, diiris
- 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 cm jahe, diiris
- 4 cm kunyit, dibakar, diiris
- 2 buah tomat, dipotong-potong
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1.000 ml air
- Lumuri ikan bandeng dengan air jeruk nipis dan garam. Sisihkan.
- Rebus air, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe, dan kunyit hingga harum.
- Masukkan ikan bandeng, tomat, garam, dan gula pasir. Masak di atas api kecil hingga matang dan bumbu meresap dengan api kecil.
- Sajikan untuk 6 porsi.
Advertisement